KETERANG
MENGENAI : BINIYAH KEJADIAN :
1.
terlebih dahulu merupakan biniyah kejadian,
Tetkala itu
(Nuqthah) namanya atinya satu titik (alif awal) namanya,
2. berjumpa
(dzurriyyah)
bapak (Dzurriyyah) ibu menjadi (Nuqthan)
dua titik / dua alif, itulah (ruh ruhani) dengan
(ruh
jasmani) bertetes suci (rahim), -7)
Firman Allah : wabada akhlaqa insani mintiin
( al-sajadah ayat-7)
Artinya : dan Allah telah memulai penciptaan
manusia dari (tanah)
3. telah masrah (nuqthfah) namanya maka telah dapat
bergetar, telah ketambahan (rupa), dari saidina Muhammad saw.
4 . Telah Masrah….Nuqthoh….Namanya Dan Manakala Telah
Cukup Empat Puluh Hari….Nuthfah….namanya Maka Telah Dapat Bergetar,Telah Ketambahan….Rupa….Dari Saidina Muhammad.s.a.w.
5. pada antara dua bulan telah ketambahan (warna) dari saidina Muhammad saw, maka telah dapat berdenyut manakala telah
cukup (delapan puluh hari) dinakan dia (‘Alaqah)
6. manakala
telah cukup sembilan puluh hari di namakan dia (Mudhghah)
telah
ketambahan dari saidina Muhammad (Kulit) maka telah dapat bergerak.
6
. Manakala telah cukup empat bulan dinamakan dia (hayyun)
Dan telah ketambahan dari saidina Muhammad (Otaq)
Maka tetkala telah dapat shifat
(lauba)
7
. pada antara lima
bulan telah ketambahan (urat)
Maka didalam bumi suci telah mendapat (lembab) saja,
8 . pada antara enam bulan telah keambahan
dari saidina Muhammad saw (tulang) maka di bumi suci dapat (membulak bali…naik turun)
9 . pada antara tujuh bulan berada dibumi suci
(rupa) shurat Muhammad ia shurat (rahman) maka ketambahan (rambut, darah,
daging)
10 . pada
antara delapan bulan dinamakan dia (janin) maka telah dikenakan pada
kandungannya sudara empat kelima yaitu (hawasil
khamsah)
1 . Air
Tuban,
Maqom
Saidina Jabrail.a.s.
Tempatnya di…..kulit,…..Shifat
kasihan.
2 .
Bungkus,
Maqom Saidina Mikail.a.s.
Tempat di ….Tulang….Shifat kekuatan.
3 . ……….
Maqom Saidina Isrofil
.a.s.,
Tempatnya di…. Otaq….. menjadi kemauan/ ke elokan
4 . Darah Pengiring,
Maqom Saidina
‘Izroil.a.s.
Tempatnya di….daging…..menjadi daya penangkal maut.
11
. pada antara bilangan sembilan bulan atau dua belas bulan telah di beri
haqeqat artinya (gerak) yakni pertemuan (budi)
dengan (aqal) menjadi kemauan/keinginan
dan hidup, maka bernama (Muhammad) yakni (wujud, ilmu, syahud)
pada
antara bilangan sembilan atau duabelas bulan telah
Tersebut didalam hadits, bahwasanya Allah ta’ala
Firman :
banaitu fii jaufibni adama qashran, wafilqashri shadran wafish-shadri qalban
fuadan. Wafil fuadi syaghafan, wafil syaghafi lubbun, wafillubbisirran,
wafissirri anaa,
Artinya : telah kami perbuat susunan dalam rongga
anak adam itu satu mahligai/istana dan dalam istana itu (dada), dan di dalam (dada) itu (hati), di dalam (hati) itu (fuadu)
(budi hati) dan dalam fuadu itu syaghafi (sukma hati) dan di dalam syaghafi itu
lubuk (hati) dan di dalam lubuk (hati) itu (siir rahasia) dan di dalam siir itu (Aku)
yaitu
maksudnya siir itu tempat (tajalli) Aku (allah)
sebagaimana berfirman : kepada Nabiyyullah Dauda as Farighli baitan askun fihi,
artinya : selesaikan olehmu bagiku suatu rumah kediaman, selesaikan olehmu
yakni kesongkan olehmu (hatimu) dari segala sesuatu selain (Aku) hanyalah untuk (Aku)
semata-mata dan berhadaplah hatimu hanyalah kepada
(Aku)
Adapun maksud daripada
perkataan fiihi (di dalamnya) bukan
artinya : dzat Allah berdiam di dalamnya/duduk di dalammnya, melainkan ibarat
daripada sangat berhadapan hatinya kepada Allah, fanau pandangannya pada Allah
semata-mata dan itulah yang dimengenakan dengan kata tajalli tuhan.
Tamat