Dzikir Lathoif. Dzikir Muroqobah.
Pertama-tama di syaratkan bahwa pada
menjalankan (dzikir lathaif) itu hendaklah lebih dahulu badan dilemahkan semua anggotanya, tidak boleh
meminta pertolongan pada yang dzahir yakni maksudnya, tampa bantuan lidah dan macam
kekuatannya yang bangsa (ghaib), tetapi (hadirkan) syaikhul
mursyid berkekalan dzikir di dalam (lathoif) yang (tujuh) inilah
dzikir (muraqabatul ma’iyah) berintai-intaian dengan keadaan suci dari
pada (hadats-berpakaian) yang suci dari (najis) lalu (tempat) yang
juga suci dari pada (najis) maka duduk dengan cara (tawaruk)
duduk tahti dari kanan ke kiri.
Lalu
memulai dengan membaca didalam hati: niyat, yakni :
Bismillahirrohmanirrohiim. Allahum-ma in-ni nawaital kholwata tabat-tulan
Ilaika wabtighoa limardhotikal wajhikal Kariim bifadhlika afidhoka wujudikal
‘Amimi ya-akramal karomiin,
Artinya
: wahai allah, sesungguhnya hamba bersahaja berahlaq untuk menggemarkan diri
akan engkau karena menuntut limpah keridhaan engkau serta wajah khadhirat engkau
dengan segala kesempurnaan engkau dan limpah ruah wujud engkau yang merata
meliputi, wahai tuhan yang maha mulya dengan segala kemulyaan.
Kemudian Membaca
: ----Istighfar-------- 5 x / 15 x / 25 x / 70 x -------
:-----Al-ikhlah-------3
x / 7 x ------------------------
:-----Alfatihah--------1 x / 7 x -----------------------
Yang
seumpamanya pahala kita haturkan (hadiahkan)
kehadhirat Rasulullah saw, dan para shahabat dan para masyaikhi ahli silsilatil
thareqati dan syekh yang memimpinnya
silsilah itu mulai membaca do’a di dalam hati (lathifatul qalbi)
Ilahi antal maqshudii waridhoka mathluubii
‘atinii muhib-bataka wama’rifataka,
Artinya
: yaa allah engkau sajalah yang hamba maksud dan keridhan engkau sajalah yang
hamba minta/tuntut berilah penuhilah hatiku dengan mencintai engkau dan dengan
mengenal akan engkau.
Lalu diteruskan membaca dalam lathifatul qalbi
apa-apa yang tertera di dalam bambar lathifahnya ini, yakni :
Innani
allaha lailaha illa anaa, allahu nazhiri, allahu hazdhiri, allahu ma’i,
Allah,Allah,Allah, terus sampai (5000x) tettunya semakin lama/ dibiasakan akan nyata lebih cepat jalannya.
Setelah selesai (5000x) di dalam lathifatul
qalbou menggeser menuju pada lathifaturruh dan tatkala menggesernya / berjalannya
walillahil asmaul husna fad’uhu biha, yaa
Allah , yaa Allah, yaa Allah,
yaa mukhyii, allahu nazhirii, allahu hadhiri, allahu ma-i, Allah, Allah, Allah,
di dalam laythifaturruh (1000x) lalu menggeser kejurusan.
Lathifatus-sir----menghela----Allahu Lailaha illa Hwu---Yaa-Allah---Yaa-Allah---Yaa-Allah---terus
masuk didalam Lathifatus-sir---Yaa ‘azhiim---Allahu nazhirii---Allahu
hadhirii---Allahu ma’i---Allah---Allah---Allah---didalam Lathifatus-sir
ini---1000 x -----lalu geser hela
Kejurusan
Lathifatul khofi----Allahu Lailaha illa huwal hayyu----Yaa-Allah---Yaa-Allah---Yaa-Allah---Yaqow-wiyyu----masuk didalam
Lathifatul khofi---Allahu nazhiri----Allahu
hadhirii---Allahu ma’i----Allah---Allah---Allah---di
dalam Lathifatul khafi----1000 x -----lalu setelah itu
Menggeser
dihela dari Lathifatul khofi, kelathifatul akhfa----wailahukum ilahu wahidu---yaa-allah---yaa-allah---yaa-allah---terus
masuk kedalam Lathifatul akhfa.
Yaa-hakimu----Allahu
Nazhiri----Allahu hadhiri----Allahu ma’i----Allah---Allah----Allah--- sebanyak----1000 x----dan setelah cukup lalu
bergeser dihela kelathifatun-nafsi An-nathiqoh
Allahu
Lailaha illahuwal khayyul qoyyum---yaa-allah---yaa-allah---yaa-allah---terus
masuk kedalam Lathifatun-nafsi An-nathiqoh---yaa-‘azizu----yaa-allah----yaa-allah---yaa-allah---Allahu
nazhiri----Allahu hadhiri----Allahu ma’i---Allah----Allah---Allah----sebanyak---1000
x
Dan setelah cukup bernggeser dihela kelathifatul kulli jasadi
----Shulthoni dzikri-----Yasyaa-allahu
Lailaha illa huwal wahidul Qohar.----Yaa-Allah---Yaa-Allah---Yaa-Allah----terus
masuk kedalam Lathifatul kulli jasadi ----Yaa-wadudu----Allahu
nazhiri---Allahu hadhiri---Allahu ma’i----Allah---Allah----Allah---1000 x
------
Bersambung ke_10_D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar