IBTIDAIYAH DZIKIR LATHOIF
Agar supaya lancar menjalankan
dzikir tujuh lathifah seyogyanya dilakukan latihan – latihan bertahap karena
mungkin angkatan sesama murid itu tidak sama sebagai tarap pertama di dzikirkan
lafazh…Bismillahirrohmanirrohiim
…sebanyak bilangan ‘adad hurupnya yaitu ( 768 x ) yang dibagikan kedalam tujuh
lathifah menjadi : 1. lathifatul qolbi ( 114 x ) dan dalam enam lathifah masing
– masing ( 112 x ) yakni sebagai berikut :
1 . Lathifatul
Qolbu …………… ………………………………... ( 114x )
2 . Lathifatur
Ruuh ……………………………………………………….( 112x )
3 . Lathifatus Siir
…………………………………………………...……… ( 112x
)
4 . Lathifatul khofi …………. ………………………………………..…….... ( 112x )
5 . Lathifatul Akhfa ………….………………………………………………. ( 112x )
6 . Layhifatul Nafsi annathiqoh ……………………………………….. ( 112x )
7 . Lathifatul
Kulli jasadi …………………………………………( 112x )
-----------------------------------------------------------------------------------
Jadi jumlah
………………………… ( 786x )
Diajarkan pada tiap – tiap ba’da shalat isa seperti berikut ini
- duduk tarik dari kanan kekiri pada tiap2 menjalankan dzikir didalam tujuh lathoif
- niat di dalam hati :
allahumma inni nawaitu khonwata tabatta
wailaika wabtidhoan limardhotika ya akramal akromiin
- dengan lisan membaca :
astaghfirullaahal ‘adziim sekurang –
kurangnya ( 10 x / 15 x / 25 x / 70 x .
fatihah ilaa khadaratin nabiyyil musthofa
muhammadin .s.a.w. serta shahabat empat – abubkar – umar – usman – ‘ali –
masyaihi alqodariyah dan naqsabandiyah pemimpin kita saihuna .- ibu – bapak –
mu’kminin - mu’kminat – fatihah dan surat alikhlas
dihadiyahkan seumpama pahalanya pada yang telah tersebut diatas.
- mulailah kepala ditundukan dengan muka cenderung kepada jurusan lathifatul qolbi kedua mata di pejamkan – lidah ditekuk keatas langit langit ( laklakan ) dan badan tidak bergerak sampai selesai.
- lalu didalam hati berdo’a dan berdzikir.
Ilahi antal
maqshudii waridhokal mathluubi ‘atinii mahabbataka wa’rifataka .allahu nazhiri
allahu khadirii allahu ma’ii
Ilahi antal maqshudii waridhokal mathluubi ‘atinii mahabbataka
wa’rifataka .allahu nazhiri allahu khadirii allahu ma’ii
barulah mendzikirkan (
Bismillahirrohmanirrohiim ) menurut bilangan yang tersebut diatas pada tiap – tiap
lathoifnya demikian juga nanti.
dalam hal mendzikirkan lafazh 2 apa saja
didalam tujuh lathifah sebagaimana pula lihat keterangan pada halaman ( ………..)
bab kesepuluh.
6.
ditutup dengan do’a yang dibaca biqolbi
juga.
Allahumma
inni asalukattaubata wal inabata wal istiqomata ‘alassari’atilghoroi
wathoreqotilbaidhoi birohmatika yaarhamarrohimiin.
Barulah
kedua mata kita dibuka.
TARAF KEDUA
Mendzikirkan surat alfatihah – menurut bilangan ‘adadnya
dengan tatacara seperti pada mendzikirkan – bismillahirrohmanirrohiim tersebut
diatas.
TARAF KETIGA
Mendikirkan
shalawat .
Dengan bilangan ‘adad hurup
nama yang didzikirkan atau tiap lathoif ( 10 x / 100 x / 1000 x
Bismillahirrohmanirrohiim .allahumma sholli wassaliim ‘ala
syayyidina muhammadin wa’ala ali sayyidina muhammadin bini’mati sayyidina
muhammadin bibarkati syayyidina muhammadin
Shalawat Annaqsabandiyah
Allahumma shalli ‘ala
syayyidina muhammadin wa’ala ‘ali syayyidina uhammadin ‘adadaka kulli daain
wabarik wasalim ‘alaihi wa’anaihim kasyiron – kasyiron – kasyiron . dengan
tatacara seperti pada tarap pertama dan tarap kedua.
Bersamung ke_14_B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar