Keterangan perihal : nama–nama (Hati)
Bahwasanya
nama – nama Hati itu bermacam2, diantaranya yang tersebut didalam firman Allah
ta’ala, Shodru–Qolbu– fu’adu–Syaghofi–Lubbun – (Albab) sirr
Afaman
syarohallahu shodrohu lil islami fahuwa ‘ala nuurin mirrobbihi, fawaelun
lilqosyati Qulubuhum mindzikrillahi, ulaaika fii dholaalimmubiin.
Artinya : adalah orang yang telah dilapangkan oleh
Allah dadanya (Hatinya) untuk islam
maka orang itu diatas cahya dari tuhannya, maka neraka wel bagi segala mereka
yang kusut hatinya daripada mengingat Allah, mereka inilah dalam kesesatan.
Dan lagi firmannya : ulaaika
kataba fii qulubihimul imaanu waayyadahum biruuhi minhu ( al-mujadalah .22 )
Artinya : mereka itu disuratkan oleh Allah di dalam
hati mereka keimanan dan diteguhkan mereka dengan ruuh (‘ilmu) dari
Allah. dan hati itu dinamakan juga : (fu’ad ) sebagai mana di dalam firman Allah ta’ala
:
Makadzabal fu’adu maroaa
(annajmu. 11)
Artinya : tiadalah berdusta Fu’ad itu ( Hati Muhammad ) mengenai apa yang
dilihatnya.
Dan Hati itu dinamakn juga : (syaghofi,)
seperti dalam firman Allah ta’ala :
Qod saghofaha hubban.
Artinya : sesungguhnya sangat mendalam Hatinya
mencintainya. Juga hati itu dinamakan pula : Lubbun (Albab) seperti dalam ayat :
Inna fii kholqissamaawaati wal
ardi wakhtilafillaili wannahar laayatil liuulil albab (al–‘imran. 190)
Artinya : sesungguhnya pada kejadian langit dan bumi
dan pada pergantian malam dengan siang benar – benar terdapat bukti wujudullah
dan kekuasaannya bagi mereka yang ber’akal quat dan jernih.
Dan setengah dari pada itu Hati dimengenakan ( sirr ), dalilnya firman Allah ta’ala
dalam hadits qudsi :
Al insanu
sirri wa ana sirruhu
Artinya :
tiadalah melebihi kamu abubakar itu dengan banyaknya shalat dan berpuasa
tetapi dengan sebab Rahasia yang amat berat / kokoh di dalam dadanya.
Dan telah pula berkata abubakar shidiq .r.a. :
Artinya : bahwa manusia yang kamil almukamil itu
rahasia kami dan kami rahasia mereka. Maksudnya : manusia itu rahasia kami –
‘ilmu laduni dan ‘ilmu ma;rifat – dan bahwa : kami rahasia mereka – kamilah
pandangan hati mereka, dan pendengarannya dan penglihatannya dan wujudnya
dengan kami dari pada kami kepada kami tiada beserta dengan mereka hanyalah
kami.
Diantara mahabbah utama yang telah mendapat rahasia
tersebut adalah saidina Abubakar .r.a karena Nabi .s.a.w telah bersabda :
Maafadhollakum abubakrin
bikasroti sholatin washiyamin bal bisirri waqri fii shodrihi.
Bersambung ke_13_B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar