BEBERAPA THOREKAT DZIKIR
Thoreaqat ajalatutiyah. Thoreqat
ini datang dari pada Rasulullah .s.a.w.dan pada mulanya diturunkan kepada
Syaidina Abubakar Shidiq - lalu pada Syaidina Umar – terus kepada Syaidina
Usman – terus kepada Syaidina ‘Ali .r.a
– maka turun kepada Syaidina Hasan -
dan Husyaen - kemudian sampai kepada kholifah Harun arrasyid –dari pada
beliau kepada al-imam nurudin
al-ashhafani - kemudian kepada
imam Abuhamid al-ghazali .r.a adapun thoreqat dzikirnya pun pada tujuh latifah
sebagai berikut.
DZIKIR AL WAQAUF
Didalam latifhatul qolbi dikosongkan / dilapangkan dengan
menahan napas sekurang – kurangnya satu menit tidak bergerak apa-apa dan
didalam lathifatul qolbu.
Itu menunggu datangnya Nuur Muhammad .s.a.w mengharap limpah
karunia Allah dan Nuur Muhammad s.a.w.
· ----------------------------------------------------------Yaa
Hwu
· ---------------------------------------------------------------------Yaa
Allah
· -------------------------------------------------------------------------Yaa
Haq
-------------------------------------------------------------------Yaa Rasulullah
· -----------------------------------------------------------------------Yaa
Hwu
· --------------------------------------------------Yaa
Mu’minullah
Bismillahirrohmanirrohm alahumaghfirli warham syekh ahmad
baydhowi al-musthofa nuur muhammad
.s.a.w aqomtu alaika ayyuhassilahu bilwahidil fatah antadhula bissalam
watakhriju bila ‘alam fisirri hawau waadamu.
Artinya : dzikir al-waqof itu tampa dzikir Nafi Isbat tampa dzikir Asma tampa dzikir Ismudz-dzat, hanya menghimpunkan semua lathifoif kedalam lathifatul qolbu. Dan memasukan khawasil khomsah kedalam lathifatul qolbu, sedangkan dalam lathifatul qolbu itu menunggu datangnya Nuur Muhammad s.a.w mengharap limpah karunia Allah yakni Nuur rasulullah s.a.w. yang berdzikir lafadz al-jalalahu ( Allah –Allah – Allah ) itu hanya didalam lathifatul akhfa ( Lembaga Muhammad ) afdholudz-dzikri adz-dzikru khofiyyi ( al-haits ) dan ketahuilah bahwa lafazh al-jalalah melalui tiap-tiap layhoif itu mengandung sirr,
ADZDZIKRI LINAFSI SAB’AH
Bahwa
sanya yang di maksud dengan nafas yang .7. itu adalah :
1 .
--------------Nafsul ila Amarah
2 .
---------------------------------------Nafsul lawamah
3
.------------------------------------------------------------ Nafsul Mulhimah
4
.-----------------------------------------------------------------------------------
Nafsul Mutmainnah
5 .
--------------------------------------------------------------Nafsur rodhiyah
6 .
---------------------------------------Nafsul Mardhiyah
7 .
------------------Nafsul Kamillah
Adapun
yang di maksud dengan khawasil khomsah ( Pancadria ) adalah
1
.-----------’Ainainun ( Penglihatan )
2
.------------------------------------------ Udzunainun ( Pendengaran )
3 .
-------------------------------------------------------------------------------Syamun
( Penciuman )
4
.------------------------------------------------------ A’rqun ( Perasaan )
5 ,
---------------------------Lamsun ( Perabaan )
Membuka
mempelajarinya satu persatunya tempat
wilayahnya . linafsissab’ah tersebut Secara ilmiahnya adalah sebagai berikut :
Dan untuk mengerjakannya satu persatu adalah sebagai berikut : (a‘maliyahnya )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar