Panduan Dzikrullah

Panduan Dzikrullah

Rabu, 21 Oktober 2015

BAB_11_C_MENGENAL DIRI



TAR KIBUL INSAN = SUSUNAN MANUSIA.

1 . Bermula : Penglihatan,…Pendengaran,…Penciuman,…Perasaan.
                      Itu datang dari ada Allah Subhanahu Wata’ala,
2 . Adapun :  Ruuh,
                      Nyawa,
                      Wujud,
                      ‘Ilmu,
                      Nuur,
                      Sayahud,
                      Itu datang Ashalnya daripada Muhammad, Shalallahu ‘Alaihi Wasallam,
3 . Adapun  : Tubuh,
 Jasmani,
 Narun,
 Rihun,
 Maun,T
 urobun,
                      Itu atang Asalnya daripada Adam ‘Alaihissalam
4 . Adapun :  Tulang,…Urat,…Otaq,…Sendi,
                      Itu datang Ashalnya daripada Bapak,
5 . Adapun :  Darah,
                      Daging,
                      Kulit,
                      Rambut,
                      Itu Datang Ashalnya dari iada Ibu
6 . Adapun :  Wadaa,…Madi,..Mani,...Minikum,…Nuthfah,…‘Alaqoh,…Mudhghoh,
                      Itu Asalnya daripada Ibu beserta Bapak
 

Falyanzhurul insanu mimma khaliqa mimma-i afiqin, sayakhruju min bainil shalbi wattara-ibi ( Ath-thoriq Ayat-5-7 )

Artinya : maka hendaklah memperhatikan manusia dari apa dijadikannya daripada air mani yang memancar tertumpah yang keluar dia dari antara tulang punggung (shulbi) laki-laki dan tulang dada perempuan.

Adapun air itu :
1.      darah oleh kita, dan adalah tempat tajali wujudullah yang bernama (Muhyii)
2.      dan api itu syahud oleh kita, dan adalah tempat tajali wujudullah yang bernama ( ‘Azhiim)
3.      adapun angin itu, nafas oleh kita, dan adalah tempat tajali wujudullah yang bernama ( Qawiyyun)
4.      dan adapun tanah itu, tempat tajali wujudullah yang bernama (Hakiim)


Qola Rasulullah .s.a.w : ‘Aroftu robbii birobbii,  
                                                                                 
Artinya : Daku mengenal Tuhanku dengan Tuhanku,

KEJADIAN INSAN KAMIL:

Adapun kejadian insan kamil itu daripada syifat-syifat (Jalal) dan (Jamal), maka tetkala bertemu zhurriyyah (bapak) dengn (Ibu) keduanya, bertemulah syifst-syifat itulah (Jala) dan (Jamal), beroleh keduanya disebut 9wujud) yang disebut (Nurullah) dan (Nur Muhammad) namanya, inilah yang bernama (‘Ayanus-sabitatu) artinya, maka manakala dia keluar dari kandungan ibu bernama dia (Hara) yakni (Manusia). Itulah sebenar-benarnya (Insan/manusia) kehasilannya daripada dua syifat (Jalal) dan (Jamal) yakni zhurriyyah (bapak) beserta zhurriyyah (Ibu), dinamailah (Insanul kamil) yakni mana keadaannya! Insan daripada dua (Nasah) artinya, daripada dua bagian syifat-syifat yang apabila bertemu keduanya menjadilah (suatu wujud) yaitu (wujudullah) dan (wujud insan) namanya, inilah suatu wujud (dua) namanya.
Tetkala belum bertemu disebut (wujudullah) namanya.
Dan setelah bertemu disebut (wuju insan) namanya.
Maka apabila berbagi-bagi kelakuan itu (wujud ‘ama) namanya.
Adapun martabat Allah itu berbagi-bagi :
         1 . Ahadiyah
2 . Wahdah
3 . Wahidiyah
4 . ‘Alamul-ruuh
5 . ‘Alamul-misyal
6 . ‘Alamul-Insan
Adapun alam insan itu terhimpun padanya elapan martabat, yakni :
Empat daripada bapak dan empat daripada ibu, dan manakala bertemu keduanya dinamakan dia, manusia/insan kamil dan insanul haq, yakni sesuatu yang disebut, tauladan alam yang terdiri daripada zhurriyyah.
Pertama : martabat alam yaitu yang menjadi tubuh (martabat tauladan alam yaitu yang datang asalnya dari (ibu),

Kedua ; martabat nashatul haq, yaitu suatu suku daripada tauladan Haq terbagi daripada zhurriyyah bapak yakni martabatnya (nyawa) yang jadi daripada zhurriyyah (bapak)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar